Pencari hunian yang sedang mengumpulkan referensi untuk memutuskan antara memilih beli rumah atau beli apartemen ,pertimbangan ini dapat dikerucutkan pada mereka yang memiliki aktifitas di kota-kota besar. Beberapa faktor pertimbangan sebelum memilih membeli hunian apartemen atau rumah sebagai berikut:
- Faktor Budget
Faktor ini penting karena pilihan hunian rumah atau apartemen , Budget beli rumah atau beli apartemen hanya anda yang mengetahui, namun demikian biasanya mereka yang cari hunian ideal di lokasi strategis dekat dengan perkantoran, rumah dekat kampus atau rumah dekat dengan mall berikut dukungan akses mudah juga fasilitas publik yang memadai, tentu harus siap dengan harga rumah diarea tersebut sudah sangat mahal.
Jika pencari hunian berencana membeli hunian rumah tapak ambil contoh harga rumah di Jakarta yang dekat dengan perkantoran misalnya rumah dijual di Tebet Jakarta Selatan harga 1,5 Milyar, pilihan sangat sedikit rumah baru dijual diTebet dengan harga tersebut, jika pun ada rumah baru dijual diTebet harga 1,5 Milyar tentu rumah dengan kondisi perlu renovasi total dan luasan lahan yang sangat terbatas jika di akumulasi biaya renovasi, biaya balik nama, biaya pajak pembelian, biaya notaris, biaya KPR jika pembelian melalui bank maka budget beli rumah akan jauh diatas harga 1,5 Milyar .
Namun Jika hunian yang dipilih adalah apartemen tentu dengan budget yang sama pilihan apartemen dijual harga 1,5milyar di Tebet tentu Banyak pilihan menarik bahkan bisa mendapatkan apartemen dibawah 1,5milyar di Tebet dengan fasilitas dikawasan yang lengkap atau didaerah sekitar Tebet dengan faktor-faktor kelebihan dan kekurangan tinggal diapartemen tentunya.
Faktor Budget ini juga berkaitan dengan biaya-biaya yang akan dikeluarkan saat pembelian rumah atau apartemen, biaya-biaya saat sudah tinggal di rumah atau apartemen tersebut termasuk biaya-biaya operasional harian, semuanya tergantung mereka yang sedang cari hunian.
2. Faktor Fungsi
Pilihan antara membeli apartemen atau rumah tidak lepas dari faktor fungsi , tujuan membeli property tersebut apakah untuk fungsi huni atau untuk fungsi investasi atau keduanya, fungsi ini dapat di jabarkan panjang lebar jika dibahas namun kami hanya meringkas referensi yang utama saja.
- Fungsi Huni
- Fungsi Investasi
Rumah tapak untuk fungsi huni banyak memiliki kelebihan ,
- Status kepemilikan rumah tapak rata-rata SHM yang tidak memiliki batas waktu tertentu sebagai aset.
- Kebutuhan ruang , rumah tapak rata-rata dapat mengakomodir kebutuhan ruang untuk jangka panjang.
- Lokasi , membeli rumah tapak di lokasi ideal ditengah kota tentu tidak lagi dapat dijangkau dengan harga murah , dan jika ingin harga terjangkau harus mencari rumah di pinggiran kota dengan segala konsekwensinya.
- Rumah tapak memungkin anda untuk memiliki halaman yang dapat dihiasi tumbuhan dan dekorasinya sesuai keinginan anda.
- Rumah tapak kebanyakan memiliki carport atau garasi jadi kendaraan anda terlihat dan private tanpa harus berebut untuk memarkir mobil.
- Biaya bulanan lingkungan yang jauh lebih ekonomis
- Tingkat kecemasan saat kondisi darurat jauh lebih kecil dibanding tinggal di apartemen
Rumah tapak sebagai fungsi investasi, dalam dunia property ada dua faktor yang menjadi inti investasi yakni, pertama capital gain, kenaikan harga property yang tanpa mengenal inflasi menjadi faktor utama , jika berkaca dari kejadian krisis 1997 orang-orang yang memilih property sebagai media investasi kekayaan mereka tidak terkena imbas krisis yang fatal malahan mereka meraup keuntungan dari akrobat nilai uang, jika mereka yang memegang uang 1juta tiba-tiba nilai uang hanya menjadi setara 500ribu atau bahkan dibawah itu tetapi untuk property harganya malah berkalikali lipat kenaikannya. Kedua Investment Yield, rumah sebagai aset produktif dengan menyewakan rumah tersebut, kendati dari sisi investment yield penyewaan rumah tapak jauh dari ideal sebagai investasi namun sebagai aset yang menghasilkan rumah yang disewakan merupakan cara ideal untuk menyimpan kekayaan yang menghasilkan kekayaan.
Sedangkan untuk apartemen tentu berbanding terbalik dengan faktor2 diatas. Apartemen untuk fungsi huni memiliki kelebihan diantaranya,
- Lokasi: Jika seseorang ingin tinggal di pusat kota, apartemen mungkin lebih mudah ditemukan dan lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah di area tersebut. Namun, jika seseorang mencari lingkungan yang lebih tenang dan luas, maka rumah akan lebih cocok.
- Harga: Biasanya, apartemen lebih terjangkau daripada rumah karena memiliki ukuran yang lebih kecil. Namun, harga bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan fasilitas yang disediakan.
- Fasilitas: Apartemen biasanya menyediakan berbagai fasilitas seperti kolam renang, gym, dan area bermain anak-anak, sedangkan rumah tidak selalu memiliki fasilitas tersebut. Namun, rumah biasanya lebih luas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya.
Apartemen sebagai fungsi investasi, sama dengan rumah tapak namun dari sisi investasi apartemen lebih ideal secara capital gain, jika anda membeli apartemen sejak developer memasarkan secara indent biasanya kenaikan harga apartemen setelah serah terima mengalami kenaikan harga minimal 30%, namun jika membeli apartemen yang sudah operasional lebih dari 2 tahun biasanya kenaikan harga unit cenderung stagnan. dari sisi investment yield apartemen lebih menjajikan karena prosentase sewa annual atau pertahun bisa mencapai 8-12%.
Demikian beberapa pertimbangan utama ketika anda akan memutuskan membeli rumah atau apartemen , semoga tulisan ini dapat membantu memantapkan pilihan anda, salam property!